pengertian proyeksi

 Menggambar proyeksi perspektif adalah salah satu cara pengungkapan ide/gagasan atau imajinasi yang sangat natural (dalam arti sesuai dengan kemampuan pandangan mata) dan mudah dimengerti oleh pemberi tugas atau orang lain yang bukan ahli bangunan/arsitek. Hal tersebut disebabkan, gambar proyeksi perspektif  memperlihatkan rencana ruang-ruang (space) dan massa bangunan dalam bentuk tiga dimensi. Untuk dapat membuat gambar proyeksi perspektif diperlukan pedoman gamba kerja/bestek   berupa gamba denah,   potongan   melintang, potongan memanjang, tampak depan, samping kiri, dan kanan dengan skala yang benar. Dengan kemampuan dan kemahiran menerapkan skala pada gambar denah, potongan, dan tampak secara proyeksi perspektif, akan diperoleh gambar  proyeksi perspektif yang  mendekati realita/kenyataan pandangan terhadap rencana bangunan sebenarnya.

Pembuatan gambar proyeksi perspektif terdiri dari dua sudut pandang, yaitu;

gambar proyeksi perspektif menggunakan dua titik lenyap setinggi mata orang (ibarat orang memotret dengan berdiri tegak). Gambar proyeksi perspektif model ini sering digunakan para arsitek untuk menggambar  proyeksi perspektif,  karena  obyek  bangunannya tidak   terlalu  besar  dan menampakkan bentuk bangunan 3 (tiga) dimensi dengan jelas,



Pengambilan gambar  perspektif menggunakan dua  titik  lenyap dengan mata burung (bird eye). Gambar proyeksi perspektif  dengan model ini dilakukan bila obyek bangunannya  besar sekali, dan bentuk bangunan akan tampak semuanya, tetapi prosentasenya  lebih banyak terlihat bagian atap bangunan (ibarat orang memotret dengan memanjat pohon yang tinggi atau naik di atas menara). Model proyeksi perspektif ini jarang digunakan para arsitek karena tidak dapat menampakkan gambar bangunan dengan jelas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengertian gubahan massa dalam arsitektur

keindahan dalam arsitektur